Selasa, 31 Juli 2012

Berziarah di Hari Raya



Mulyani
Pada waktu hari raya, aku dan kawan-kawan pergi berziarah. Kami berziarah ke Genting Bahagia Estate, Genting Tanjung Estate dan Ladang Lankworty. Saat itu kami pergi dengan menaiki motor bersama-sama. Pertama sekali kami pergi berziarah ke Genting Bahagia. Dalam perjalanan hendak pergi ke Genting Bahagia,kami berloba naik motor. Tidak terasa kami pun sampai di Genting Bahagia, aku  dan kawan–kawan bersilaturrahim di rumah mama si Cemma, kami disuguhi kue dan minuman kola. Sambil makan kue, aku dan kawan-kawan bercerita tentang siapa yang makan paling banyak nanti dia tidak akan bisa berdiri, kami semua tertawa terbahak-bahak. Kami sangat gembira dan senang sekali bisa berkumpul bersama dalam suasana yang ceria. Tidak lama kemudian, kami dijamu dengan makanan seperti nasi, serta dengan lauk-pauknya. Di rumah si cemma semua lauk-lauk sedap-sedap belaka1. Sampai aku dan kawan-kawan  pun tambah dua kali, memang  sedap lah.
Selesai makan,  kami  bersalam-salaman  dengan  tuan  rumah dan berpamitan, setralah dari rumah cemma kami pergi ke rumah Mariyam kami di sambut dengan senyum yang sungguh bahagia. Dirumah ini kami di suguhi kue dan air ros, aku dan kawan-kawan bercerita dengan  Mariyam, setelah selesai minum, kami langsung pergi bersalam-salaman dengan Mariyam dan ibu bapak nya.
Alhamdulillah acara silaturrahim di genting Bahagia sudah selesai kami pun melanjutkan perjalanan  ke Genting Tanjung, didalam perjalanan aku dan kawan-kawan pelan-pelan membawa motor. Karana di perjalanan hendak ke Genting Tanjung, banyak sekali motor dan kereta. Sampai di tanjung aku membawa kawan-kawan ke rumah macik aku. Sampai di rumah macik banyak sekali saudara dan tetangga yang  bersilaturrahim, macik menjamu kami dengan berbagai buah-buahan, kue dan air jeruk. Aku dan kawan-kawan tidak sadar bahwa waktu sudah menunjukan jam 3 petang. Setelah selesai kami makan di rumah macik, kami pun pergi bersalam-salaman  dengan macik dan pacik.
Perjalanan terakhir kami semua pergi ke ladang Lankworty. Dalam perjalanan pergi Lankworty aku dan kawan-kawan bernyanyi-nyanyi lagu “Berlalu lah sudah Ramadhan”, ketika sedang bernyanyi pada pertengahan lagu, salah satu dari kawan kami terjatuh, dia berlanggar2 dengan motor kawan kami yang lainnya lagi. Aku sangat kaget dan khawatir, takut terjadi apa-apa dengan kawan kami, aku pun berhenti dan melihat mereka. Aku melihat mereka kesakitan dan terlihat ada yang terlempar ada yang terhimpit motor, tapi nasib baik tidak apa-apa cuma motor saja yang calar-calar3, sampai di Lankworty  aku dan kawan-kawan singgah di rumah si Alyanti. Disana aku dan kawan-kawan beristirahat dulu, kami baring-naring selepas penat sudah naik motor, dan melanjutkan perjalanan akhirnya kami sampai di Lankworty jam 5, aku dan kawan-kawan pergi bersilaturrahim di rumah macik dan kawan-kawan yang ada di Lankworty.
Acara berziarah ke kerabat dan kenalan di tiga ladang itu kami langsung baik ke rumah, dalam perjalanan pulang aku dan kawan-kawan membawa motor pelan–pelan, sebab sudah hari sudah malam. Sesampai di rumah aku dan kawan-kawan pergi mandi, di rumah masing-masing, setelah selesai mandi kamipun kumpul di depan rumah. Kami bercerita tentang rencana di esok hari, kemana akan pergi bersiar-siar, aku pun mengusulkan untuk pergi ke asia dan kawan-kawan pun setuju dan mau pergi besok. Selepas berbincang-bincang kami kembali ke rumah masing-masing. Aku sungguh gembira karena sewaktu di perjalanan kami tidak apa-apa dan aku mendapatkan pengalaman yang tak akan terlupakan bersama teman- teman dan bersilaturrahim dengan sanak-saudara.
Karya : Mulyani
Di ketik oleh M. Abdul Muharam
            Di edit oleh Haris Cempaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar