Sabtu, 05 Oktober 2013
Kamis, 05 September 2013
Puisi ( LUKA SEMALAM )
( Puisi LUKA SEMALAM )
OLEH ( ASWAN )
Teman dengarlah puisi ini
puisi yang tak seberapa ini
akan dendang sesuka hati
dari hati ke hati
jangan kata cinta lagi
kerana aku benci sekali
cinta yang selalu dikhianati
tanpa rasa simpati dihati
Panah saja hati ini
biar luka seribu sepi
berdarah sendiri tanpa henti
atau berjuta tahun aku sendiri
atau aku harus lari.........
lari dari semua kisah semalam
untuk hilangkan sakit hati
agar cintamu jadi luka Semalam...
OLEH ( ASWAN )
Teman dengarlah puisi ini
puisi yang tak seberapa ini
akan dendang sesuka hati
dari hati ke hati
jangan kata cinta lagi
kerana aku benci sekali
cinta yang selalu dikhianati
tanpa rasa simpati dihati
Panah saja hati ini
biar luka seribu sepi
berdarah sendiri tanpa henti
atau berjuta tahun aku sendiri
atau aku harus lari.........
lari dari semua kisah semalam
untuk hilangkan sakit hati
agar cintamu jadi luka Semalam...
Sabtu, 15 Juni 2013
cerpen " ada apa dengan cintamu "
Cerpen
> ada apa dengan cinta mu
Penulis
> aswan
Hidup
tanpa cinta tiada artinya, itulah kata-kata anak muda zaman sekarang, cinta lah
segala- galanya bagi mereka. Karena cinta sanggup tinggal kan kuluarga dan
berbuat apa karena cinta, sanggup tinggal sahabat, kata mereka cinta itu indah,
cinta itu mangasyikan. Ada apa dengan cinta?, siapa itu cinta, dan perlu kah
ada cinta.
Di
tengah kesibukan percintaan dua orang remaja yang masih sekolah, telah menjadi
perhatian banyak orang, cinta mereka bagaikan cinta sejati dan tak mungkin
terpisah. Nini sarlina atau selalu di sapa dengan nama nini sudah lama
berpacaran dengan evan satu kelas nya sendiri, nini gadis cantik yang pasti
banyak yang suka, tetapi nini telah memilih evan menjadi kekasih hatinya.
Evan
sangat mencintai nini lebih dari dirinya sendiri dan mereka saling mencintai,
pada suatu hari evan menelefon karmila untuk menanyakan tentang sekolah,
karmila adalah teman dekat kepada nini mereka sangat akrab sekali, ketika nini
mengetahui yang evan sering sms karmila, nini sangat marah, kemarahan nya tak
dapat dia bendung lagi sehingga dia menelefon karmila sekitar pukul 12 malam,
karena nini tidak puas hati dengan karmila.
“
hello!....hoi karmila, dasar perempuan tidak sadar diri, kenapa kau selalu
dekat dengan cowok ku ahhh...”
“
heeeeyyyy....!.nini, yang terhormat untuk pengatahuan kau, aku tidak ada
hubungan dengan cowok kesayangan mu itu, kau pikir
aku ini perempuan jenis apa ahhhhh...”
“
apa kau bilang!, kenapa kau selalu menganggu cowok ku, kata temanku kau sering menlefonnya, dasar perempuan munafik,
nggak malu yahhh merampas cowok orang,”
“
jaga mulut mu nini....! jangan cari gara-gara dengan aku, jangan sampai aku
botak kan kepalamu, biar tahu rasa, aku juga punya
cowok, lebih tampan lagi daripada cowokmu”
“
ohhh,,,yahhh...aku nggak takut, sebelum kau botak kan kepalaku aku duluan yang
botak kan kepala mu, kau pikir aku takut sama
kamu”
“
yahh, memang aku selalu sms si evan, tapi dia duluan yang sms aku, puas!!
itupun dia menanyakan tentang sekolah, memang nya kenapa, apa kau cemburu”
“ memang aku cemburu, kenapa? Aku ini cewek
nya jadi pantas lah aku cemburu,”
“
cemburu boleh saja,tapi biarlah bertempat, takkan lah teman sendiri pun kau
mahu cemburukan berpikirlah secara positif, jangan terlalu obsess dengan
cintamu”
“
tapi, kau teman makan teman...! penkhianat....”
“
jadi kau mahu apa ahhhhh......”
“
apa....! kau pikir takut kah, kalau kau saja, kacang...”
“
iya.....tunggu kau......wueeekkkkkk......! nini celedak....”
“
kau lah yang celedak, dasar perempuan perampas......”
Karmila langsung menutup ponsel nya,
karena ia sangat malas melayan nini yang selalu menuduhnya merampas evan
darinya, karmila sangat marah karena dia tidak pernah pun menghubungi evan.
Malahan sebaliknya evan yang selalu menghubunginya, karmila merasa nini sangat
takut kehilangan evan, sampai-sampai nini menuduh nya merempas evan.
Sedangkan
karmila dan nini teman dekat, mahu di
sekolah dan juga di luar sekolah, tetapi sikap nini yang terlalu cemburu
membuatkan karmila malas untuk melayan nya lagi. Nini sangat cemburu jikalau
ada cewek lain yang mendampingi evan kekasih hatinya. Tidak di nafikan nini dan
evan sangat mesra sekali,di sekolah mahupun di luar sekolah, bak kata pepatah “
bagai buah pinang di belah dua ”.
Jika
nini ingin pergi ke sekolah pasti evan yang mengambilnya dan menghantarnya
pulang jika sudah selesai sekolah. Dengan tingkah laku nini yang sebegitu
membuat ramai siswa sekolah yang jengkel melihatnya, termasuk Asti ananta. Asti
adalah bekas kekasih evan sebelum nini, yang membuatkan asti jengkel melihat
mereka yang susah untuk di atur, biar di sekolah selalu ber sms dengan evan.
Keesokkan harinya di sekolah, karmila
dan nini tidak teguran, nini melihat karmila seperti melihat hantu perankang,
mukanya nini seperti nenek lampir yang kehausan cinta sang drakula. Karmila
juga sama tidak menegur dan melayan nini
seperti biasanya. Lalu karmila memilih
untuk pindah tempat duduk dengan Asti ananta. Bukan Cuma karmila saja yang
tidak menegur nini, tapi juga cewek-cewek kelas8, karena mereka rimas melihat
tingkah laku nini dan evan sebegitu, sehingga di sekolah tidak ada satu orang
pun cewek yang berteman dengan nini, sehingga menjadi musuh dikerana nini takut
teman nya merampas cowoknya. Karmila tidak lagi berteman dengan nini semenjak
perbualannya di dalam ponsel, padahal karmila dan nini sangat akrab sekali.
Usai belajar, kurang lebih jam 5.30
pm, seluruh siswa pergi ke lapangan untuk bermain volley, tampak nya nini dan
evan juga turut serta mengikuti bermain volley. Sesampai saja evan dan nini di
lapangan mereka berdua Cuma duduk di pinggir lapangan volley, siswa lain tampak
kesal melihat nini dan evan yang Cuma duduk bermesraan di pinggir lapangan.
Yang
Cuma main Cuma karmila, asti dan juga teman-teman yang lain, karmila sangat
kesal sekali melihatnya, dan karmila berkata dlam hati, “ katanya mahu main,
tapi kok Cuma duduk saja, mungkin takut kali di ambil cowoknya jadi dia nggak
mahu main bersama kami, lihat aja nanti kalau nanti dia main akan aku smash
kuat-kuat biar terkena kepalanya, biar tahu rasa....hahahahhaha” karmila
tersenyum sendiri.
Nini
dan evan tidak pernah memperhatikan
teman-teman nya yang lagi main, mereka hanya bercerita dan bercerita,
sehinggalah usai semua siswa bermain, tiba-tiba karmila melihat kearah mereka,
mereka sudah pergi. Seperti biasanya evan menghantar nini pulang ke rumahnya.
Karmila dan asti bergosip selepas main
volley, dalam perjalanan pulangnya, “ asti..kamu lihat nggak nini dan evan
tadi” kata karmila penuh kesal.
“
yahhh, pasti lah aku lihat, emangnya kenapa” jawab asti.
“
semalam nini menelfon ku, dia menuduhku ingin merampas evan dari nya, itu yang
membuatkan aku kesal sama dia, mana mungkin aku merampas cowoknya sedangkan aku
sudah punya cowok, jauh lebih tampan dari cowok nya” tambah karmila lagi kepada
asti.
“
biar benar....! dasar cewek kecentilan, kemana-mana pasti bersama evan, jengkel
aku melihat nya, kenapa juga dia takut evan di rampas, bukan nya si evan itu
artis mahu di rampas, lain lah kalau si evan itu brad pit ataupun afgan baru
lah banyak yang naksir” asti juga jengkel melihat nini dan evan.
“
hahahha.....kau ni asti, itu nama nya cinta sejati, itu artinya nini sangat
mencintai evan, oleh itu nini takut kehilangan nya, takut di rampas oleh teman
nya sendiri..” kata karmila sambil tersenyum.
“
bukan nya aku mahu cakap besar, tetapi ini kenyataan, dulu aku juga pernah
pacaran sama evan tetapi tidak lah seprti nini, ketika aku pacaran dengan evan
kami jarang ketemu, palingan Cuma sms saja, kami tidak pernah jalan berdua
karena aku takut akan keluargaku, aku takut menimbulkan prasangka buruk
terhadap kami, malahan kami sikit di jodohkan karena evan sangat mencintai ku,
tetapi cinta kami terputus di tengah jalan, itu bererti kami bukan jodoh” ujar
asti sambil berjalan.
“
apa kau masih menyimpan rasa cinta terhadap evan? Ayo....kau masih mencintainya
kan...” kata karmila yang mengusik asti.
“ahh...
ada-ada saja kau ini karmila,kisah cinta aku dan evan sudah lama berakhir,dan
sekarang sudah ada pengantinya, nama emmon, lebih tampan lagi daripada evan,
meskipun dia tinggal jauh tetapi cinta kami senantiasa bersatu...ahhhhhhhrrr”
asti memberitahukan karmila tentang
cinta nya yang baru.
“
wow......patah tumbuh hilang berganti, cepat betul kau cari penganti, apa kau
pakai susuk, yah asti, petik jari saja dapat yang baru.heheheh” tambah karmila
kembali mengusik asti.
“ aku nggak perlu pakai apa-apa, kau pikir aku
ini perempuan yang kehausan lelaki kah, kata orang berkawan biar sejuta
bercinta biar satu, karmila....oh karmila....lelaki dalam dunia ini banyak
berbilion-bilion, pilih lah yang betul-betul baik dan jujur. Oh yah,, aku jadi
lupa, apa benar yang dikatakan nini, kau memang suka yah ama si evan?” asti
membalas usikkan karmila.
“
tolong.....lah...adui.....! dari tadi evan terus, jujur saja cowok ku lagi
tampan, baik dan jujur jadi buat apa aku mahu cari lelaki lain, nama cowok ku
irwan, aku sangat mencintai nya dan takkan mungkin berpaling karena lelaki
lain, sebab aku orang nya sangat setia” tambah karmila.
“
irwan...!irwan yang mana satu, oh yah aku ingat irwan yang tinggi itu kan, anak
nya tante sahira, wah selamat yah, tapi kenapa jarang ku lihat kamu berdua”
asti menanyakan tentang irwan
“
kami memang pacaran tapi nggak kayak nini dan evan setiap hari ketemu, oh yah,
asti jangan terlalu percaya sangat dengan lelaki zaman sekarang, karena lelaki
itu di mulut manis semanis madu, tetapi di hati nya kita tidak tahu, kita harus
pandai menjaga diri jangan sambil melakukan hal-hal yang tidak di ingini, kau
tahu juga kan lelaki itu kebanyakan nya Cuma mahu satu dari kita, tidak lain tidak
bukan..... faham-faham lah...”
“
betul tuh.....lelaki zaman sekarang habis madu sepah di buang, tetapi bukan
juga semua lelaki dalam dunia begitu, tapi aku binggung melihat banyak
cewek-cewek zaman sekarang kawin lari dengan lelaki karena tidak di restui oleh
orang tua masing-masing, bagiku aku restu orang tua sangat penting tanpa restu
orang tua kita tak kan bahagia sampai bila-bila” ujar asti
“ngomong-ngomong....kau
sudah dengar nggak lagu baru daripada ayu ting-ting yang berjudul alamat palsu,
lagunya bagus banget dan dan fenomenal banget”
“
udah...ayok kita nyanyi barengan...sambil goyang..”asti mengajak karmila
menyanyi lagu ayu ting-ting yang berjudul alamat palsu.
Kemana
kemana kemana....
Ku
harus mencari kemana...
Kekasih
tercinta tak tahu rimbanya...
Lama
tak datang kerumah...
Dimana
dimana dimana...
Tinggalnya
sekarang di mana...
Kesana kemari membawa alamat..
Namun
yang ku temui bukan dirinya...
Sayang
yang ku terima alamat palsu...
Ku
Tanya sama teman-teman semua...
Tetapi
mereka bilang tidak tahu...
Sayang
mungkin diri ku sudah tertipu...
Membuat
aku frustasi buatnya...
Dimana...dimana...dimana...
Tinggalnya
sekarang dimana...
Usai karmila dan asti menyanyi, mereka
pulang kerumah masing-masing. Sesampai saja karmila di rumahnya, karmila
langsung mendapat sms daripada tidak lain daripada nini cewek paling cantik di
dalam kelas, karena nini campuran suku bangsa dan negara, ibunya berbangsa
tagalog berasal dari Filipina sedangkan ayahnya berbangsa bugis mandar berasal
dari Sulawesi barat Indonesia. Itu yang membuatkan nini beda dengan karmila,
asti dan cewek lain di dalam kelas. Karmila sangat kaget apabila mendapat sms
dari nini, karena karmila dan asti baru saja bercakap tentang dirinya.
Sms
daripada NINI SARLINA.
“
hoiiii......cewek centil...kenapa kau ketawa-ketawa tadi sewaktu main bola
volley, apa yang lucu, dasar perempuan murahan, aku tahu kau cemburu melihat
aku bersama evan, dasar perempuan gila”
Karmila
membalas sms nya nini...
“
hyeeee,,,,perempuan getek tiada batasan, aku mahu ketawa kah, aku mahu menangis kah, itu urusan aku, itu hak
aku...! siapa yang makan cili dia yang kepedasan, apa juga masalah mu dengan
aku ahhhh, dasar perempuan kuat cemburu buta,kalau cowok saja aku mahu ambil tidak
lah tuh..seribu pun aku bisa cari, jangan kan seribu sejuta pun bisa kalau kamu
mahu”
Karmila
sangat marah, karena nini tidak habis-habis menuduh karmila, gara-gara si evan
yang menelefon nya dulu, karmila yang menjadi mangsa. Karmila semakin marah setelah
membaca sms daripada nini, belum sampai seminit karmila menghantar balasan sms
nini, tiba-tiba datang sms baru daripada nini,
Sms
daripada nini >
“
hoiiiiiiiiii........sedar lah diri sikit, mana ada lelaki mahu sama kau, kau
bukan nya cantik macam aku, aku ingat kan sekali lagi! dasar perempuan muka
tidak rata.”
Karmila
membalas sms tersebut >
“
kau lah muka tidak rata..nggak tahu malu, dasar kecentilan, malas aku mahu
layan orang gila seperti kau..! nanti aku ikut-ikutan gila”
Karmila langsung menutup ponselnya,
karena karmila sangat capek. Karmila tidak habis pikir mengapa nini selalu
cemburu terhadapnya sedangkan karmila tidak pernah menganggu evan. Keesokan
harinya di sekolah nini dan evan duduk semeja, selalunya nini duduk dengan
maria tapi tidak tahu hari itu mengapa mereka duduk bersama, bukan main kepalang lagi kejengkelan para
siswa salah satunya karmila, tingkah laku nini semakin menjadi-jadi.
Guru pun tampak jengkel melihatnya
salah guru yang tidak menyukainya adalah guru mata pelajaran seni budaya dan
ips. Guru tersebut selalu menegur nini, akan tetapi nini dan evan tidak pernah
mahu mendengarkan, kakak-kakak siswa yang lain pun selalu menasihati nini tetapi nini tidak juga mahu
mendengarkan. Seperti biasanya usai belajar semua siswa sekolah pergi
kelapangan untuk bermain volley, karmila dan asti juga tampak semangat ingin
bermain volley. Tidak ketinggalan nini dan evan seperti biasa juga turut serta
bermain bersama teman-teman yang lain.
Tidak seperti hari kemarin, kali ini
nini dan evan semangat sekali ingin bermain volley, dimana ada nini disitu ada
evan, begitulah juga ketika bermain volley, nini dan evan satu team dan
berlawan dangan karmila dan asti. Kejengkelan para siswa tampak semakin
menjadi-jadi apabila nini dan evan tidak bermain bersungguh-sungguh, sehingga
asti menasihati mereka dengan cara yang agak kasar, membuatkan kan nini dan
evan berhenti bermain volley dan keluar lapangan, asti berkata “hey...nini
kalau mahu pacaran bukan disini tempatnya, disini tempatnya orang bermain
volley, kalau mahu pacaran bukan di sini tempatnya, kami lagi seriusan main
kamu Cuma main-main saja, macam saja orang mahu ambil cowok mu...” itulah
kata-kata daripada asti yang membuatkan nini merasa malu, tetapi evan tidak
mendengarkan apa yang asti katakan karena suasananya agak bising, muka nini
agak kemerahan mendengar kata-kata daripada asti.
Asti, karmila dan siswa lain
melanjutkan permainan dan tidak menghiraukan nini lagi, usai bermain volley
asti dan karmila pulang bersama-sama, sambil bercerita tentang nini dan evan
yang semakin menjadi-jadi kamana-mana pasti bersama-sama, kata asti cinta tak
semestinya bersama setiap masa tetapi cinta saling mempercayai.
Karena kepercayaan itu adalah kunci
kebahagian seseorang, kesetiaan juga penting dalam perhubungan karena jika kita
setia pasti cinta takkan berpaling daripada kita, tidak lupa kasih sayang yang
kita berikan kepada kekasih kita agar mereka tahu betapa kita mencintainya, bak
lagu Siti Nurhaliza, yang berjudul “AKU CINTA PADAMU”.
Betapa
ku cinta padamu... katakanlah kau cinta padaku....
Sematkan
lagu di hatimu... walau dimana berada ingat ku dalam doamu....
Gemerlapan
jiwa...semikanlah cinta...semoga kau dan aku...akhirnya bersama...
Aku
kan menunggu...walaupun seribu tahun lagi....ohhhhh....
Itulah lah cinta....semua nya
indah....bak hati yang selalu berbunga-bunga, sesampai saja asti dirimahnya dia
langsung membuka ponselnya, dan asti pun terkejut ada 27 panggilan tak di jawab
dan asti tidak tahu itu number ponsel siapa, nombernya baru, ia menelefon
kembali tetapi tidak ada yang mrngankatnya, asti pun menghantarkan pesan lewat
sms. “ assallamualaikum...maaf ini siapa yah, dan ada perlu apa yahh?”
selang
beberapa minit kemudian asti menerima balasan pesan yang ia hantar, dan asti
pun membukanya. “ jangan sok alim...kau pikir aku tidak dengar apa yang kau
katakan tadi, dasar cewek murahan, apa masalah lo, suka hati ku ingin pacaran,
orang tua ku juga tidak melarang, kau siapa ingin menegur ku, cermin diri lo
dulu baru lihatin orang”
bukan main kaget asti di buatnya, baru asti
ingin membalas datang 2 lagi pesan dari number yang sama, asti pun membukanya
satu persatu,” janganlah sibuk dengan urusan orang lain, uruslah dirimu
sendiri, kau pikir kau bagus sangat.” Asti semakin panas, lalu asti membuka
pesan yang satu lagi, “ AWASSS....kau asti, nanti aku bagitahu cowok ku, aku
tahu kalian semua pada cemburu melihat aku dengan evan kan..” usai membaca pesan
tersebut asti ingin membalasnya tetapi baru ingin membalas nya, datang lagi 1
pesan dari number yang sama, “ dasar cewek murahan...”
Asti langsung mematikan ponselnya,
asti tidak jadi membalas pesan daripada nini. Asti sangat marah sekali, tetapi
kemarahan itu lama-kelaman menghilang apabila asti mengingat bahwa sekolahnya
akan mengadakan supercamp di mana semua siswa harus turut serta.
Dan
dimana malam itu asti akan mengikuti seleksi badminton tunggal putri dan akan
berlawan dengan nini, yang ada di benak asti Cuma satu adalah mengalahkan nini,
asti pun bersiap awal karena karmila akan mengambilnya, asti dan karmila pergi
bersama, dalam perjalanan ke lapangan badminton asti menceritakan kepada
karmila tentang sms yang nini kirim kan kepadanya. Bukan main marah lagi
karmila di buatnya, karmila menganggap nini tidak professional dalam percintaan,
sehingga mencari gaduh dengan orang lain padahal dia yang memulai, “ mustahil
ada asap jikalau tidak ada api” itulah kata karmila kepada asti.
Satu
lagi yang karmila tidak puas hati apabila ketika ingin bergaduh selalu
memasuk-masukkan cowok nya, padahal urusan cewek mana bisa bagitau cowok, itu
nama nya penakut. Sesampai saja mereka di lapangan badminton, semua siswa sudah
hadir kecuali nini dan evan, kata guru pendamping, evan baru pergi mengambil
nini di rumah nya, tetapi sudah sejam lebih mereka belum juga tiba di lapangan.
Dan permainan pun di mulai, asti tampaknya bersemangat sekali apabila ia
mengetahui yang nini menjadi lawannya.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya
nini dan evan datang juga. Dan perlawanan nini dan asti di mulai, di set
pertama tampaknya asti mengawal permainan dengan baik sehingga mengakhiri
dengan smash yang kecang. di set kedua asti juga mengawal permainan dengan
begitu baik, sehingga nini susah mematikan bulu tangkisnya. Di samping lapangan
ternyata ada penyokong setia nini, dan selalu memberikan nini semangat, “
go....nini.....go....nini....go.....nini...go...nini...’’ suaranya sangat keras
sekali sehingga suasana menjadi seru. Tetapi sayangnya nini kalah di tangan
asti dengan straight game, asti tampak senang sekali dapat mengalahkan nini. Di
muka nini terpancar rasa kekecewaan yang mendalam sehingga ia terus pulang
kerumahnya. Nini sangat beda dengan teman-teman yang lain, karena nini tidak
suka bergaul dengan siswa lainnya.
Membuatkan
dia merasa dirinya di pinggirkan hanya kekasih hati lah saja tempat nya
meluahkan isi hatinya. Keesokkan harinya adalah terakhir mereka sekolah karena
sekolahnya akan acara supercamp, semua
siswa tampak senang sekali ingin berpatisipasi dalam acara tersebut.
Dimana acara itu kira-kira 3 hari 2
malam, asti dan karmila berharap tidak satu khemah dengan nini, jika hal itu
terjadi pasti sesuatu akan terjadi. Tetapi jangkaan karmila dan asti benar,
karena nini satu khemah dengan siswa lain. Setiap khemah di beri nama kumpulan
serta ketua kumpulan khemah masing-masing, alangkah terkejutnya asti dan
kermila apabila ia mengetahui yang nini menjadi ketua kumpulan khemah nya, dan
itu di luar jangkaan asti dan karmila.
Dan nini tampak bangga menjadi ketua
kumpulannya, apa yang membuatkan para guru pendamping marah apabila nini dan
evan senantiasa bersama. Padahal guru-guru sudah menasihati agar mereka tidak
berjalan berdua sesama lawan jenis, evan dan nini buat tidak tahu saja dengan
kata-kata guru, di hari terakhir selesai acara autbond tiba-tiba ramai siswa
yang berkumpul, rupa-rupanya evan ingin bergaduh dengan siswa yang bernama
uchop gunawan, karena selalu menganggu nini, tetapi pergaduhan itu tidak jadi
karena ramai siswa yang menghalangnya. Pergaduhan itu terjadi di karena kan
nini memberitahukan evan bahwa dia selalu di ganggu oleh uchop, sehingga evan
menjadi panas mendengar kekasihnya di ganggu orang.
Yang lebih mengejutkan lagi apabila
ramai siswa melihat evan dan nini masuk ke dalam tandas dewan berdua, kata
siswa yang melihatnya di dalam tandas, nini memberitahukan evan tentang dia di
ganggu orang. Perangai nini dan evan semakin menjadi-jadi, susah untuk di tegur dan di bentuk. dan kata siswa
yang satu khemah bersama nini memberitahu karmila bahwa, sebelum tidur nini
sempat menelefon evan sehingga berjam-jam lamanya, membuatkan teman sekhemahnya
merasa jengkel dan marah.
Itulah
cinta......... susah untuk di ertikan apa itu cinta......... mengapa ada
cinta...... kata orang cinta tidak harus memiliki..... tetapi cinta itu harus
memahami satu dengan lainnya..... tetapi mengapa cinta susah di atur......
adakah cinta itu degil......ataupun cinta itu memang susah untuk di atur.... yang
pasti cinta itu indah tapi derita....
Derita.....kah.....
indah kah.....
Yang
pasti cinta itu gila........
Cinta
itu penuh dengan dusta.....
Karena
cinta wanita bisa gila....
Buktinya
saja evan dan nini bisa gila jika tidak ketemu seharian......
Usai supercamp semua siswa kembali
kerumah masing-masing. Di malam harinya, nini sempat menelefon evan
memberitahukan masalah nya dengan asti ananta, meskipun sudah lama berlalu
tidak tahu kenapa nini ingin membuka masalahnya dengan asti, evan tidak puas
hati dengan asti, dan akan membuat perhitungan dengannya.
Nini
dan evan di panggil oleh guru sekolah, mereka berdua di ceramah habis-habisan
di depan siswa lainnya, tetapi riaksi nini seperti tidak pernah bersalah begitu
juga evan. Para guru menasihati nini dan evan dengan begitu baik dan santun.
Keesokkan harinya, tepat waktu sekolah
asti terlambat masuk begitu juga nini dan evan, setibanya asti di ruang sekolah
ia terus menangis air mata nya mengalir bak lagu tanpa lirik, dan pak guru
bertanya “ asti ada apa?....” tetapi asti tidak menjawab, kedua kalinya pak
guru kembali bertanya kepada asti baru lah asti menjawab,
“
si nini, pak guru dia tidak puas hati dengan ku, dia menuduh ku mengejeknya
sewaktu bermain bola tampar, apa yang membuatkan ku sakit hati dia memberitahu
cowok nya, kalau perempuan bergaduh mana bisa lelaki masuk campur” asti berkata
sambil menangis sejadi-jadinya sambil mengelap air mata nya.”
“si
asti pak guru, suka mengejek ku dan selalu tidak puas hati dengan ku,” hati
nini semakin panas membara ia sangat marah kepada asti.
“
kau lah itu.....setan....dasar perempuan murahan...” kata asti
“
dasar perempuan sundal..nggak tahu malu.....” nini membalas kata-kata asti
“
apa.............! prakkkkkkkkkkkkk.....!” asti melemparkan buku ke arah nini, dengan
sekuat tenaga, asti juga menangis terbahak-bahak.
“plakkkkkkkkk.........!
dasar perempuan iblis...” nini juga melawan dengan melempar kembali buku ke
arah asti dan mereka berdua bergaduh, sambil menangis seperti kehilangan suami.
“
stoppppppp.....!!!!!!!sudahh......sudah.....hentikan.....semua ini....
asti......nini.....SUDAHHHH...” kata guru tersebut sambil menahan asti dan juga
nini yang tengah bergaduh.
“asti,
kau memang bah, cari gara-gara dengan kami,” kata evan yang ingin menolong nini
daripada pergaduhan nya, evan seperti ingin memukul asti tetapi tidak jadi.
“
ASTI....NINI....EVAN...kamu diberhentikan daripada sekolah, perangai kamu
seperti anak-anak, kalau ada masalah kamu selesaikan dengan cara baik, nini dan
juga evan pak guru tahu kamu ada hubungan istimewa dengan nini, tetapi bukan
begini caranya, setiap saat bersama, kamu asti mulut kamu harimau mu..jaga juga
mulut, karena mulut badan binasa, semua yang terlibat salah tidak ada yang
benar, keluar sana..pak guru tidak memerlukan kamu, yang pak guru perlukan
adalah siswa yang betul-betul ingin belajar, sudah,,,ayo keluar..” kata guru
tersebut sambil menasihati semua yang terlibat dalam pergaduhan tersebut.
Usai pergaduhan tersebut evan keluar
duluan daripada sekolah, asti dan juga nini masih tinggal menangis
terisak-isak, seperti janda kehilangan suaminya, sebelum pulang sekolah nini
menulis sepucuk surat untuk asti, nini meberikan surat tersebut kepada siswa
kelas 6. Tanpa nini menyadari siswa yang nini berikan surat itu, telah membacanya
sebelum memberikan kepada asti.
Isi
surat daripada nini
Dasar
perempuan tidak tahu malu
Gara-gara
kau, aku di buang sekolah
Dasar
perempuan sial, pergi mampuslah
Ingat
ASTI sampai kapan pun aku tidak akan memaafkan mu....
Sesudah siswa tersebut membacanya, ia
lansung memberikan kepada asti, setelah asti membacanya ia langsung
merobek-robek surat tersebut lalu membuangnya. Asti ingin membalas surat itu
tetapi asti tidak ingin menambahkan lagi masalah nya. Usai sekolah, asti, nini
dan juga evan di panggil ke rumah guru mereka, dan mereka masih di berikan satu
lagi peluang untuk bersekolah, tetapi guru tersebut memberikan syarat, yaitu
harus bermaaf-maafan terlebih dahulu, jika mereka tidak mahu berbaik-baik, guru
tersebut terpaksa memberhentikan mereka semua. Mereka disuruh bersalam-salam di
depan guru, tampaknya asti dan nini
bersalaman tetapi kalau di lihat daripada raut wajah nini sudah pasti maafnya
Cuma dusta belaka, begitu juga asti dan evan.
Keesokan hari nya, bibi dan ibu kepada
asti datang kerumah guru tersebut, mereka tidak berpuas hati kepada evan dan
juga nini, ibu dan juga bibi nya asti memberitahu guru tersebut jikalau memang
asti yang bersalah hukum lah dia, tetapi kalau semua yang terlibat ternyata
bersalah di harapkan semua nya di berhentikan saja sekolah,karena orang ke
sekolah bukan untuk pacaran atau bersuka ria, tetapi ke sekolah untuk menuntut
ilmu.
Asti,
nini dan juga evan bersalah kata guru tersebut, salahnya asti dia menegur orang
dengan bahasa yang kurang enak di dengar sehingga nini dan evan merasa tidak berpuas
hati kepada asti, “ mustahil ada asap kalau tiada api” jadi semua memainkan
peranan masing-masing, dan tidak ada yang benar.
Yang bibi nya asti tidak berpuas hati
lagi apabila, ada siswa yang memberitahu nya bahwa evan ingin memukul asti di
saat mereka berkelahi di sekolah. Selain itu karmila memberitahu bibi nya asti
bahwa nini menuliskan sepucuk surat yang berisikan hinaan daripada nini, bibinya
asti juga tidak berkenan melihat tingkah laku evan dan nini yang semakin
menjadi-jadi mengalahkan pasangan suami istri.
Keesokkan hari nya, asti dan nini saja
yang ke sekolah, karmila bertanya kepada nini, bahwa evan sudah berhenti
sekolah. Asti dan nini duduk berjauhan, asti duduk bersama karmila di hadapan,
kalau nini duduk bersama maria, karena hanya maria saja yang mahu berteman
dengan nini.
Cerita pergaduhan nini dan asti
menjadi topic hangat di sekolah, setiap siswa pasti membicarakan nini dan evan.
Tetapi nini seperti tidak merasa bersalah setelah apa yang terjadi, seperti
biasa kata maaf yang di ucapkan Cuma kata-kata yang tiada maknanya buat nini
dan asti, mereka berdua masing-masing bermasam muka. Begitu juga anak kelas 8,
rata-rata tidak menyukai. nini dan
evan yang selalu memperlihatkan contoh yang negative buat anak-anak sekolah.
Seharus nya di waktu usia yang sangat muda mereka harus memikirkan masa depan
terlebih dahulu, kata orang tua-tua“ gunung di kejar takkan lari”. Yang
terpenting adalah masa depan, jika di sia-siakan nanti akan menyesal seumur
hidup. Patah tumbuh hilang berganti, jadi cinta itu tidak kekal, tetapi ilmu
akan kekal selamanya,
Jangan terlalu percayakan kata-kata
manis sang kumbang, karena sang kumbang Cuma ingin melayukan sang mawar yang
tengah harum mewangi, apabila sudah layu dan tidak mekar lagi disitulah sang
kumbang akan mencari mawar lain yang lebih mekar dan harum dan tinggal lah si
mawar yang layu tadi menangis terisak-isak karena ia takkan bisa mekar kembali,
karena itu semua kerja sang kumbang yang selalu merayu si mawar yang indah lagi
mekar, bak kata pepatah “ habis madu sepah di buang”
Begitu
juga perempuan, apabila sang jejaka ingin merayu mulai lah si wanita kalayuan
sehingga lupa diri, dan apabila sudah layu mulailah sang jejaka memainkan
perananan sebagai jantan playboy. Begitu juga ayam, sebelum ayam betina
mengeram, ayam jantan senantiasa mengikut si ayam betiina kemana saja ia pergi,
tetapi apabila si ayam betina ingin mengeram mulai si ayam jantan memainkan
peranan nya sebagai bapak ayam jantan buaya darat, di saat si betina mengeram
si jantan pula mencari ayam betina lain, sungguh kasian.
Akhirnya sebuah cerita, ada sedih ada
gembira,tetapi lain pula akhir cerita cinta evan dan nini. Cinta mereka harus
terpisah bukan karena orang ke tiga tetapi karena keluarga evan tidak merestui
perhubungan mereka. Evan memutuskan nini lewat pesan sms.
“hai
sayang....”evan
“hai
baby....” nini
“sayang...aku
mahu kau tahu sesuatu?” evan
“ada
apa baby....!” nini
“kita
harus berpisah sayang....kita harus putus..!” evan
“apa......!
tidak mungkin......aku tidak mahu... tidakkkkkkkk...!” nini
“
iya sayangku...kita harus berpisah, untuk kebaikan kita bersama” evan
“aku
tidak mahu, aku sangat mencintaimu....please baby!”nini
“aku
juga sangat mencintaimu sayang, tetapi kita harus berpisah...?” evan
“tetapi
kenapa? Apa kurang nya aku di matamu...ada apa dengan cintamu?”nini
“ku
ingin engkau tahu bahwa kaulah cewek pertama dan terakhir bagiku!” evan
“ah....bohong...!
itu Cuma kata-kata manis yang sering ku dengar dari mulut mu...” nini
“nggak
sayang ku...benar kamu lah cintaku sehidup semati...” evan
“sudah......!
aku tidak mahu dengar apa-apa lagi daripada kamu, ternyata lelaki semua sama!”
nini
“maaf
sejuta maaf sayang ku...mulai hari ini ku nyatakan kita PUTUS...” evan
“putus....!
putus saja...pergi satu datang seribu...” nini
‘ingat
daku dalam doamu sayang...! kalau jodoh takkan kemana....! i love
forever..muahhh..” evan
“bawa
motor tidak ada break, hari ini kita break.......! thank you so much, im sorry
good bye..” nini
Usai
membalas pesan sms daripada evan, nini langsung menangis sejadi-jadinya.
Air matanya jatuh bak putih mutiara lautan samudera ia bertanya kepada dirinya
sendiri “mengapa harus terjadi perpisaan seperti ini, sedangkan aku sangat mencintai
evan lebih dari diri ku sendiri, ada apa dengan cinta ku, dan ada apa dengan
cinta nya, mengapa kami harus terpisah, salah kah aku, begini kah setiap orang
yang bercinta, padahal aku sangat mencintainya. Cinta memang buta sehingga aku
tidak bisa melihat siapa itu cinta sebenarnya sehingga aku menjadi patah hati,
hatiku berkecai-kecai sehingga menjadi patah seribu luka sengsara”.
Tiba-tiba nini mencari ponsel, ia
berpikir untuk menelefon langsung evan untuk menyatakan rasa sakit hatinya yang
sangat membara, ia tidak berpuas hati dengan Cuma menghantar pesan lewat sms.
Ia pun menelepon evan sambil menangis tersedu-sedu.
Patah
hati ku.......
Membawa
derita......
Merajuklah
diri........
Tak
tentu haluan.........
Ku
harap janjimu......
Bahagia
selalu....sayang.....
Rupanya
patah....
Ditengah
jalan......
Patah
lah hati ku.....
Teruslah
merajuk.......
Merajuklah
sampai....
Ke
hutan belukar.....
Nini sangat sedih tak terhingga, air
matanya tak henti-henti berjatuhan yang pelan menjadi deras seperti air terjun
angel. Cinta yang ia pertahankan sejak dulu tidak dapat di pertahankan lagi,
banyak kompilk yang terjadi sewaktu nini dan evan masih pacaran. Mendengar
kata-kata daripada nini, evan juga menangis, evan ternyata masih mencintai nini
dari lubuk hatinya yang paling dalam. Evan tidak dapat menahan tangisnya lagi
sehingga mereka berdua menangis seperti kehilangan suami dan istri. Evan
memutuskan nini dengan terpaksa.
Evan pun membalas kata-kata nini.
Satu
masa telah terlewati Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada
apa dengan cintaku Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan
pernah bibir tertutup Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta
itu kita yang rasa Bila sengsara hati kan merana
Wahai
pujangga cinta Biar membelai indah
Telaga
di kalbuku Jujurlah pada hatimu
Ada
apa dengan cinta Perbedaan aku dan engkau
Biar
menjadi pahit Dalam puisi cinta terindah
Andai
bumi terbela dua Biar kita tetap saling berpeluk
Nini dan evan mengakhiri kisah cinta
dengan perpisaan. Evan berhenti daripada sekolah, sedang nini hanya berjalan
kaki saja ke sekolah tidak seperti biasanya evan yang mengambilnya. Karmila
pula putus juga dengan kekasih nya yang bernama irwan. Percintaan karmila
bersama irwan terputus karena asti telah merampas irwan di belakang karmila,
karmila tidak menyangka yang asti sanggup merampas kekasih sahabat nya sendiri.
Tetapi kermila berpuas hati karena cinta nya kepada irwan hanya sebatas motor,
karmila terpaksa menerima cinta irwan karena terpaksa meminjam motornya untuk
ke supercamp. Itulah cinta...karena cinta itu gila. Sebulan selepas itu asti
dan irwan putus karena asti didapati selingkuh dibelakang irwan.
T
A M A T
10/5/2013
( JUMAAT )
cerpen " toyol gondrong "
Cerpen : toyol gondrong
Penulis : aswan amir
Di sebuah kuburan yang sangat seram
tinggallah dua orang toyol yang satunya botak dan yang satunya lagi gondrong,
toyol yang botak adalah ayah nya si toyol gondrong, toyol gondrong sangat beda
dengan toyol-toyol lainnya, dimana semua toyol botak dia saja yang mempunyai
rambut panjang. Karena dia gondrong dia pun diberi nama gondrong, gondrong
sangat di pinggirkan oleh sukunya sendiri karena kelainan bentuk fisiknya,
hari-hari gondrong menangis memikirkan nasib nya yang malang, setiap hari di
hina dan di caci maki oleh semua yang melihat nya.
Gondrong
selalu di ketawakan dan di ejek oleh semua toyol yang berkepala botak. Entah
mengapa hati gondrong tiba-tiba ingin cari tahu kenapa dia saja yang berambut
panjang sedangkan ayahnya botak, gondrong berpikir untuk bertanya kepada
ayahnya. Ayah gondrong sudah lama menduda, dan kerja nya Cuma mencuri uang
untuk memberikan kepada manusia dan Ayah gondrong bernama Ali botak dan sangat
tua. Gondrong sangat gelisah menunggu ayahnya pulang daripada mencuri, gondrong
ingin bertanya tentang asal-usul nya kepada ayahnya.
Gondrong
ingin bertannya kepada ayahnya, mengapa semua toyol botak dan dia saja yang berambut
panjang baru kali ini gondrong terpikir untuk bertanya kepada ayah nya. Capek
menuggu ayah nya pulang gondrong pun keluar berjalan-jalan tiba-tiba gondrong
bertemu dengan toyol yang seumuran dengan nya lalu toyol tersebut menghina
gondrong sehabis-habisnya, toyol tersebut bernama tobing, tobing pun mencaci
maki gondrong di depan banyak
toyol-toyol lainnya.
“
hoi......toyol gondrong yang tidak tahu malu, kenapa muka mu jelek ahhh, tidak
sama seperti kami semua, kami semua tampan dan bergaya tidak sama seperti kau,
yang berambut panjang dan tinggi, semua toyol dalam dunia ini pendek-pendek dan
botak tapi mengapa kau lain,emang nya enak hahahahahaha” kata tobing sambil
ketawa terbahak-bahak.
“
ada apa dengan kau tobing, selalu saja mengejek ku, apa salahku, aku tidak
pernah menganggu mu tapi mengapa kau selalu saja mengangguku, apa kau tidak
punya pekerjaan, aku tidak minta lahir di dunia seperti ini dan aku tidak minta
cacat sebegini,” jawab gondrong yang mempertahankan dirinya daripada di hina.
“
woi...toyol gondrong yang tidak tahu mahu! Sadar diri dong sikit, kau itu
keturunan toyol tapi sikapmu tidak sama seperti kami, kerjaan kami setiap hari
cuma pergi mencuri, tetapi kau kerjanya Cuma menyanyi dan menyanyi, seingat aku
keturunan toyol tidak ada yang pandai menyanyi, aku jadi curiga sekarang
jangan-jangan kau bukan keturunan toyol sebenarnya,hahhahahahahahha” tambah
tobing yang mencurigai gondrong itu mungkin bukan keturunan toyol.
“
heeeyy...! tobing yang berkepala botak berkilat , kalau bicara baik-baik yahh,
kau pikir aku ini apa ahh, kalau ayah aku itu toyol sudah pastilah aku ini
toyol, kenapa juga kau selalu mengangguku apa yang kau mahu dan satu lagi yang
harus kau tahu memang aku ini keturunan toyol tetapi aku tidak seperti kamu
kerjanya setiap hari cuma mencuri dan mencuri, apa tidak ada kerja lain,
memangnya kau dapat apa jika kau pergi mencuri, yang kau dapat Cuma dosa-dosa,
dasar toyol botak” ujar gondrong membalas kata-kata daripada tobing yang sangat
sombong dan angkuh, tobing memang selalu menganggu gondrong jika ketemu pasti
gondrong di ejek dan di hina, tetapi gondrong selalu membela dirinya sendiri
dan membalas kata-kata daripada tobing si toyol yang botak.
Gondrong
lalu kembali kerumah nya karena gondrong tidak kuat untuk berdepan dengan
toyol-toyol botak yang jahat selalu saja menganggunya, sesampai saja gondrong
di rumah nya dia melihat ayahnya yang kepenatan dari mencuri, itulah kerja ayah
nya hari-hari pergi mencuri. Gondrong pernah mengikut ayah nya pergi mencuri
dan belajar mencuri daripada ayahnya, tapi nasibnya malang itu karena ada
manusia melihatnya dan berkata
kuntilanak.
Gondrong sangat sedih bila manusia itu bilang
dia kuntilanak padahal dia toyol, setelah peristiwa itu gondrong tidak lagi
pernah menginkuti ayahnya pergi mencuri. Gondrong teringat yang ia ingin
bertanya kepada ayah nya tentang dirinya yang ganjil, gondrong pun duduk di
sebelah ayahnya.
“
ayah...bisa nggak aku bertanya sesuatu “ kata gondrong sambil menundukkan
kepala.
“
ada apa anak ku....! Tanya lah ayah akan menjawabnya” jawab ayah gondrong
sambil memegan pungguk nya si gondrong.
“
tapi ayah jangan marah yahh, yang aku mahu tanya adalah tentang diriku” tambah
gondrong lagi sambil menatap ayahnya.
“
ada apa dengan kamu, anak ku! Apa yang kau mahu tanyakan” kata ayahnya juga
menatap gondrong.
“
ayah....kenapa aku berbeda dengan toyol lainnya, setiap hari rambut ku semakin
memanjang dan sudah ku potong tapi tetap saja tumbuh kembali dan kenapa toyol
lain nya semuanya botak, tidak ada satu toyol pun yang sepertiku, bapak sendiri
botak tetapi mengapa aku ini gondrong” ujar gondrong yang agak kesal pada
dirinya.
“
anakku..ayah juga tidak tahu, tetapi apa yang penting adalah kamu tetap anak
bapak sampai kapan pun, dan jangan lah perduli tentang toyol-toyol lain” jawab
ayahnya gondrong dengan jelas
“
tapi aku malu setiap hari aku di hina dan di caci maki terus oleh toyol-toyol
botak, betulkah kata mereka aku ini bukan anak ayah yang sebenar, benar kah apa
yang mereka katakan itu, jawab dengan jujur ayah” gondrong mulai mendesak
ayahnya untuk memberitahu pekara yang sebanar
“
sekarang kau sudah dewasa, dan sudah saatnya kau tahu siapa dirimu yang sebenar,
15 tahun yang lalu ketika ayah pergi mencuri ke rumah manusia, secara tidak
sengaja ayah terserempak dengan kuntilanak di dalam hutan yang gelap, kami
bercerita sesama sendiri lalu kami pun berjalan bersama, entah mengapa
tiba-tiba datang kakek kamu dan kami di tangkap basah olehnya, padahal baru
seminit ayah berkenalan dengan kuntilanak itu, dan kakekmu menyuruh ayah
menikahi kuntilanak itu, ayah menolak dan menolak tetapi apa kan daya kakekmu
mahu membunuh ayah jika tidak menikahi kuntilanak itu, ayah terpaksa mengikuti
kehendak kakekmu dan kami pun menikah” ujar ayahnya gondrong yang mengingat
kenangan dulu.
“
jadi selepas itu, apa yang terjadi” kata gondrong yang mulai panasaran
“
setelah itu kami dinikahkan meskinpun ayah tidak mencintai kuntilanak itu, batin
ayah tersiksa karena keluarga kuntilanak tidak bisa menerima bapak seadanya,
dan bapak dan ibu mu terpaksa berpisah” tambah ali toyol sambil termenung jauh.
“
jadi, aku ini anak siapa? ” Tanya gondrong yang agak sedih
“
gondrong...kamu tetap anak ayah sampai kapan pun, meskipun kamu beda tetapi
ayah senantiasa sayang dan menganggap kamu sebagai anak ayah sendiri”
“
tetapi mengapa ibu tidak pernah menjengguk aku, apa ibu malu punya anak seperti
aku” gondrong semakin sedih mengingat ibunya yang tidak pernah ia lihat sejak
kecil lagi.
“
ayah dengar-dengar ibu kamu sudah menikah dengan hantu drakula dan sekarang
ayah tidak tahu ibu kamu dimana sekarang, dari kecil hanya ayah yang merawatmu
sehingga sekarang”
“
mengapa harus terjadi seperti ini, aku yang tidak berdosa menjadi mangsa”
gondrong semakin sedih.
“
sudah anak ku, jangan di kenang kisah yang lalu biarlah peristiwa kemarin
menjadi kenangan silam yang takkan pernah kembali, hidup harus di teruskan
anggaplah semua ini adalah takdir kita kamu masih muda dan masih jauh
perjalanan yang harus kamu tempui jadi persiapkan lah diri daripada sekarang,
perdulikan omongan omongan jahat daripada toyol yang tidak punya hati nurani”
pak ali toyol menasihati anaknya agar mampu menjalani kehidupan nya dimasa
hadapan.
“
tapi bagaimana aku bisa hidup dengan tenang kalau setiap hari aku selalu di caci
dan di maki, mampukah aku terus hidup lalu siapa yang memahami hati ini, aku
juga punya perasaan dan juga punya hati nurani, lalu sampai kapan aku bisa
bertahan hidup dalam dilema sebegini” gondrong tidak tahu harus berbuat apa
lagi karena ia tidak tahan di caci oleh suku nya sendiri.
Gondrong
telah membuat keputusan untuk pergi daripada tempat tinggalnya dan ingin
memulai kehidupan baru, gondrong berharap jika ia pindah nanti makhluk lain
dapat menerima dia seadanya dan ada yang memahaminya, gondrong ingin membawa
ayahnya pergi tetapi ayahnya tidak mahu meninggalkan tempat tinggalnya karena
ayahnya lebih nyaman tinggal di tempat asalnya. Gondrong pun nekat untuk pergi
daripada tempat tinggal nya dan meninggalkan ayahnya yang botak lagi
pendek.
Tetapi
ayahnya tidak membenarkan gondrong pergi karena ia tidak mahu gondrong tersasar ke jalan yang sesat, setiap ayah di
dunia ini pasti ingin mahu anaknya bahagia dan Berjaya mana ada ayah yang
sanggup melihat anak kandung nya sensara, sejahat jahat nya harimau mana ada
harimau mahu makan anak mya sendiri. Tetapi gondrong sudah nekat untuk pergi,
gondrong ingin mencari ketenangan dirinya yang tidak pernah ia temui dan
mencari jati diri sebenar karena gondrong masih muda dan masih jauh lagi
perjalanan yang ia harus mahu tempuh.
Gondrong
sangat benci sekali keturunan toyol karena tidak punya hati nurani selalu saja
menyakiti gondrong meskipun gondrong juga keturunan toyol tidak ada satu pun
toyol yang mahu menerima gondrong kecuali ayahnya sendiri dan gondrong bertekad
untuk mencari ibunya siapa tahu suku kuntilanak mahu menerimanya seadanya,
gondrong berharap keturunan kuntilanak bisa menerimanya dengan hati terbuka.
tapi sebelum gondrong pergi ia minta pamitan sama ayahnya terlebih dahulu.
“ ayah....! aku ingin pergi dari sini, aku
sudah tidak tahan hidup dengan hinaan suku ku sendiri biarlah aku pergi mencari
ketenangan hidup dan mencari jati diri ku yang sebenar” Tanya gondrong yang
meminta izin kepada ayahnya.
“
apa.......! sampai kapan pun ayah tidak akan membenarkan kamu meninggalkan
bapak, langkah mayat ayah dulu kalau kau mahu pergi.” Kata ali toyol yang sedih
anak nya ingin pergi meniggalkan nya.
Gondrong
pun tidak perduli dengan kata-kata ayahnya dan gondrong pun pergi tanpa
sepengetahuan ayahnya, karena gondrong tidak ingin ayah nya melarang nya pergi
karena keputusan nya sudah bulat dan tak bisa di ganggu gugat. Tetapi jauh dari
lubuk hati gondrong yang paling dalam,
gondrong sangat sedih karena meninggalkan satu-satunya toyol yang ia sayang dan
ia cintai tidak lain ayahnya sendiri.
Gondrong
pergi untuk mencari ketenangan dan kebahagian yang tak pernah ia temui dan ia
rasakan. Salah kah jika gondrong terlahir daripada dua suku yang berbeda,
ayahnya dari kaum toyol dan ibunya dari kaum kuntilanak dan gondrong yang
menjadi mangsa karena kehodohan rupanya, toyol juga bukan, apalagi kuntilanak
jauh perbedaan nya, dan sekarang tiada siapa yang mahu berteman dengan
gondrong. Satu-satu nya jalan adalah lari daripada kehidupan nya dan memulai
kehidupan baru.
Selama
dua hari gondrong pergi dan Banyak
tempat yang gondrong pergi tetapi tidak ada satu tempat pun yang bisa menerima gondrong, sehingga
lah gondrong singgah pada suatu tempat
yang sangat gelap, tiba-tiba ada benda sedang bergerak-gerak di arah pohon yang
sangat tinggi,pohon itu di nama kan pohon ARA.
Gondrong pun sangat ketakutan karena itulah
pertama kali gondrong lari daripada rumahnya. Angin pun bertiup kencang menerpa
gondrong dari arah kiri dan kanan, tiba-tiba ada bunyi yang sangat kuat datang
dari atas pohon. “ he......he.....he......he.....he..” bunyi itu semakin lama
semakin kuat, gondrong pun sangat takut sekali dan gondrong pun berkata, “
siapa itu...???” kata gondrong sambil berdiri. Angin pun semakin lama semakin
kencang dan bunyi dari atas pohon pun semakin kuat, badan gondrong semakin
mengigil dan kesejukan di tambah bunyi perut yang menandakan yang gondrong dua
hari belum pernah makan.
Selang
beberapa minit kemudian bunyi tersebut berhenti secara tiba-tiba dan angin pun
mulai redah, gondrong mulai lega karena gondrong sangat takut sama drakula si
pengisap darah yang paling ganas yang pernah ada, gondrong kembali duduk dan
dalam duduk nya gondrong tiba-tiba tertidur karena penat berjalan tetapi belum
ada juga tempat yang ia jumpai. Dalam tidur nya godrong bermimpi bertemu dengan
ayahnya.
“
ayah...! maafkan gondrong yang sudah pergi meninggalkan ayah, ampunkan lah dosa
gondrong ayah, gondrong tidak ingin jadi anak durhaka,,” kata gondrong dalam
mimpi nya yang bertemu dengan ayah nya.
“
anak ku....! ayah berharap kamu bisa menjaga diri dengan baik karena hidup di
tempat sendiri tidak sama dengan hidup di tempat orang lain, ayah melarang
karena ada sebab nya nanti juga kamu tahu mengapa ayah melarang mu pergi, ayah
mana dalam dunia ini mahu melihat anak nya sengsara semua orang tua dalam dunia
ini mahu melihat anak nya hidup dengan bahagia, jika kamu sudah ketemu dengan
apa yang kamu cari pulang lah ke tempat asalmu. Kamu harus ingat anak ku, kalau
suku kita sendiri tidak bisa menerima kita apa ada nya apalagi suku lain, kalau
kamu mahu ketemu dengan ibu mu, pergi lah ketempat yang bernama, ASMARADANA,
disitu ibu mu tinggal, nama ibu mu adalah Laila lopez, jika kamu ketemu dengan
ibu mu bilang saja kamu anak nya si toyol ali, selamat tinggal anak ku..” ujar
ayah nya gondrong sambil pergi dari dalam mimpi nya.
“
ayah...! ayah....! ayah....!” gondrong berteriak dalam mimpi nya, tiba-tiba
gondrong terbangun dari tidur nya sambil berpikir tentang apa yang ayah nya
katakan dalam mimpi nya, air mata gondrong juga mengalir satu persatu jatuh
membuai rindu kepada ayah sendiri. Sementara gondrong menangis tiba-tiba gondrong terdengar suara datang
dari arah depan gondrong melihat kearah suara tersebut tetapi gondrong tidak
melihat apa-apa karena suasana nya terlalu gelap tetapi suara tersebut semakin
lama semakin mendekati gondrong, tanpa membuang masa gondrong terus berdiri
lalu berkata.
“
hoi......! siapa kamu, tolong jangan ganggu aku, aku kesini hanya untuk berehat
sebentar saja karena terlalu penat dan sudah dua hari tidak makan” kata gondrong sambil melangkah kan kaki nya
ke belakang.
“
aah...!aah....!aah....!aah....! aah....! aku lah kuntilanak, hahahahah..”
kata-kata yang datang dari arah depan sambil mendekat dengan gondrong, lalu ia
mengejutkan gondrong.
“
arhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.......!!!!.kuntilanak..!” gondrong berteriak kencang,
alangkah kah terkejut nya kuntilanak itu mendengar suara gondrong dan melihat
wajah gondrong yang sangat aneh.
“
ahhhhh....!!! kuntilanak “ kata
kuntilanak itu sambil berteriak kencang karena terkejut melihat gondrong yang
berambut panjang.
“
hoi..! aku bukan nya kuntilanak lah, aku ini toyol apa kau tidak dapat
membedakan kuntilanak dengan toyol” kata gondrong yang memberitahu kuntilanak
tersebut yang ia bukannya kuntilanak tapi dia toyol.
“
bagaimana aku mahu membedakan, mana ada toyol berambut panjang semua toyol yang
berada di dalam dunia ini berkepala botak, tetapi kau pula lain, hahahh” kata kuntilanak tersebut sambil ketawa
terbahak-bahak
“
terserah kamu saja, memang aku ini toyol tapi ibu ku kuntilanak” kata gondrong
yang menjelaskan kepada kuntilanak tersebut.
“
hahahahah....kuntilanak, baru pertama kali aku melihat hantu ganjil seperti mu,
nama kamu siapa?” Tanya kuntilanak tersebut sambil ketawa.
“
nama ku toyol gondrong, panggil saja aku gondrong kalau nama mu?” gondrong
kembali bertanya.
“
nama ku tasya lopez, panggil saja aku tasya.” Jawab tasya si kuntilanak
berambut panjang seperti gondrong
“kok
nama kamu hampir sama dengan nama ibu aku?”
tanya gondrong yang merasa heran
“
emangnya nama ibu kamu apa” Tanya tasya lagi yang juga ikut heran
“
nama ibu ku, laila lopez sama nama belakang kamu ada lopez nya” kata gondrong sambil menjelaskan nama
ibunya.
“astagafirlaulazim...!laila
lopez.......berarti kita satu ibu, nama ibu ku juga laila lopez sama seperti
mu” kata tasya yang sangat kaget mendengar nama ibu gondrong.
“apa
benar..! jadi ibu kita mana sekarang aku mahu ketemu nya” kata gondrong.
“
sudah terlambat, ibu sudah lama meninggal mati bunuh diri” kata tasya sambil
menitiskan air mata nya.
“
apa....! ibu............! tidak mungkin......! ini tidak mungkin terjadi...!
ibu.......!!!!ahhhhhrrr” kata gondrong sambil menangis sejadi-jadi nya.
Gondrong
tidak bisa menahan tangisan nya sehingga yang keluar daripada mata bukan lagi
air mata melainkan darah, betapa sakit
nya hati gondrong apabila mendengar ibu
nya sudah lama meninggal dan sakit hati gondrong menjadi-jadi apabila ia
mengatahui ibunya mati akibat daripada suami nya yang kedua tidak lain si
drakula penghisap darah, kata tasya ibu nya setiap malam di pukul terus sama si
drakula yang ganas sehingga ibu sudah tidak tahan untuk terus hdup.
ibu nya pun mengambil keputusan untuk bunuh
diri karena tidak sanggup menahan sengsara yang ada di dalam hati nya. Setelah
kejadian tersebut tasya melarikan diri daripada ayah nya si drakula yang ganas.
Tasya ingin di kawinkan dengan suku ayah nya tapi tasya tidak mahu nanti dia
jadi seperti ibu, ibu tasya berpesan kepada tasya agar tidak menikah dengan
mana-mana drakula karena semua drakula sangat jahat dan ganas.
Gondrong
pun bercadang untuk untuk membawa adik tiri nya tasya untuk pergi ke tempat di
mana gondrong tinggal bersama ayah nya, walau bagaimana pun gondrong dan tasya
tetap satu ibu lahir dari perut yang sama meskipun berbeda ayah, gondrong ayah
nya toyol dan tasya ayah nya drakula. Sesampai saja gondrong di kampung nya
kuburan yang sangat sepi, ia langsung
kerumah ayah akan tetapi rumah kosong dan barang yang ada dalam rumah nya
terhambur seperti sudah terkena angin taufan, gondrong pun berteriak kencang
tetapi tidak ada sesiapa yang menjawab kecuali bunyi tikus dan cicak.
Gondrong pun lalu pergi bertanya kepada jiran
tetangga nya ayah nya pergi kemana, mengdengar kata dari tetangganya hati
gondrong seperti hancur berderai seperti tidak ada artinya, bagaimana tidak
orang yang satu-satu nya ia sayang telah pergi selama-lamanya akibat perbuatan
si drakula yang mencari gara-gara di kampung halaman nya.
Seluruh
kampung nya musnah di ganggu oleh drakula si pengisap darah, kata tetangga nya
ayah gondrong tidak sempat menyelamatkan
dirinya daripada sekumpulan drakula,
gondrong kembali menangis dan menangis karena gondrong sangat menyanyangi ayah
nya yang sudah bersusah payah membesarkan nya dari kecil sehingga dewasa, berhari-hari
gondrong menangis sehingga ia menjadi buta dan tidak bisa melihat apa-apa
kecuali padangan nya hitam dan gelap gulita, dengan keadaan nya yang buta ia
tidak bisa buat apa-apa kecuali menangis kehilangan kedua orang tua nya.
Setiap anak pasti bersedih kalau kedua orang
tua nya sudah tidak ada, karena sejahat jahat nya orang tua itu pasti ada
kebaikan nya dan tetap orang tua, gondrong menyesal belum cium kedua telapak
kaki ayah dan ibu nya dan memohon ampun, dan ia lari dari rumahnya tanpa restu
ayah nya itulah membuatkan gondrong menyesal seumur hidup.Hanya tasya saja yang
menjaga dan merawat gondrong setiap hari nya, karena cuma tasya saja keluarga
yang gondrong ada.
Hargailah
orang tua kita selagi ia masih hidup dan jangan sia-sia kan masa yang ada,
jangan pernah merasa hidup di dunia tiada siapa yang sayang dan cintakan kita,
karena kita lahir di dunia karena cinta.Takdir kita tidak bisa merubah nya
selain mejalaninya dengan lapang dada serta biarkan caci maki setiap kata
karena itu akan menjatuhkan kita.
Percaya dengan diri sendiri tidak ada yang
meminta di lahirkan di dunia cacat, semua mahu jadi sempurna tapi kenyataan nya
itu tidak mungkin selagi bumi masih berputar selagi mentari bertukar menjadi
rembulan selagi itu semua tidak pernah akan terjadi, memang melalui nya sulit
terkadang mahu saja lari dari segala-galanya. Percaya selagi kita hidup selagi
itu kita mampu anggap saja cacian, makian, hinaan satu kritikan harus kita
terima dengan hati yang terbuka, kita hidup tidak lari dari masalah tidak lari
kritikan, selagi jantung masih berdegup selagi nafas masih ada selagi itu kita
bisa hidup dan berjuang.
14/6/2013 jumaat
T
A M A T
Langganan:
Postingan (Atom)